Bonus demografi terjadi karena perubahan struktur usia penduduk, di mana proporsi penduduk usia produktif (15-64 tahun) lebih besar dibandingkan dengan proporsi penduduk usia non-produktif (0-14 tahun dan 65 tahun ke atas). Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya bonus demografi antara lain penurunan angka kelahiran dan peningkatan harapan hidup. Bonus demografi dapat memberikan dampak positif bagi suatu negara, seperti peningkatan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, namun juga dapat menimbulkan tantangan, seperti peningkatan pengangguran dan kesenjangan sosial jika tidak dikelola dengan baik.