Susunan acara tahlilan dalam bahasa Jawa biasanya terdiri dari pembukaan, pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran, pembacaan tahlil, sambutan, doa, dan penutup. Pembacaan tahlil dipimpin oleh seorang tokoh agama atau orang yang dituakan, dan diikuti oleh seluruh jamaah. Susunan acara ini bertujuan untuk mendoakan almarhum dan memohon ampunan dari Allah SWT.