Dalam budaya Jawa, kesopanan sangat dijunjung tinggi, termasuk dalam penggunaan bahasa. Ketika hendak meminta izin atau permisi, gunakanlah bahasa Jawa halus atau krama inggil agar terdengar lebih sopan dan menghormati lawan bicara. Beberapa contohnya antara lain 'Nuwun sewu', 'Nuwun ngapunten', atau 'Kula nuwun'. Pemilihan kata tergantung pada situasi dan kepada siapa Anda berbicara. Menguasai ungkapan permisi dalam bahasa Jawa halus akan sangat membantu dalam berinteraksi dengan masyarakat Jawa.