Ketimpangan sosial dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor demografis seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan lokasi geografis. Misalnya, perbedaan kesempatan kerja antara pria dan wanita, atau kesenjangan akses pendidikan antara wilayah perkotaan dan pedesaan. Struktur usia penduduk juga dapat mempengaruhi, di mana proporsi penduduk usia produktif yang rendah dapat membebani kelompok usia produktif yang lebih kecil, memperlebar jurang ketimpangan.