Dalam pemikiran modern Barat, konsep ketuhanan monoteisme telah mengalami berbagai interpretasi dan kritik. Meskipun gagasan tentang satu Tuhan tetap sentral, paham deisme dan teisme menjadi signifikan. Deisme menekankan Tuhan sebagai pencipta alam semesta yang tidak campur tangan, sedangkan teisme mempertahankan keyakinan akan intervensi Tuhan dalam urusan dunia. Perkembangan ini mencerminkan dialog berkelanjutan antara agama dan rasionalitas dalam konteks budaya Barat.