Perusahaan jasa dan perusahaan dagang memiliki perbedaan mendasar dalam kegiatan operasionalnya. Perusahaan jasa menghasilkan pendapatan dengan memberikan layanan, seperti konsultasi atau perbaikan, tanpa melibatkan produk fisik. Sementara itu, perusahaan dagang memperoleh pendapatan dengan menjual barang yang dibeli dari pemasok. Perbedaan ini memengaruhi aspek-aspek lain seperti inventaris (hanya ada di perusahaan dagang), laporan keuangan, dan strategi pemasaran.