Nyeri akut akibat cedera fisik memerlukan penanganan yang komprehensif. Berdasarkan SDKI, intervensi meliputi manajemen nyeri farmakologis dan non-farmakologis, seperti pemberian analgesik, kompres dingin atau hangat, teknik relaksasi, dan distraksi. Penting untuk memantau skala nyeri secara berkala dan mengevaluasi efektivitas intervensi.