Imperialisme kuno dan imperialisme modern merupakan dua fase dalam sejarah penjajahan yang memiliki perbedaan signifikan. Imperialisme kuno berfokus pada 3G (Gold, Glory, Gospel) yaitu mencari kekayaan, kejayaan, dan menyebarkan agama. Sedangkan imperialisme modern lebih menekankan pada kepentingan ekonomi, seperti mencari bahan mentah, pasar untuk produk industri, dan investasi modal. Dampak dari kedua jenis imperialisme ini pun berbeda, imperialisme kuno lebih berdampak pada perubahan budaya dan agama, sedangkan imperialisme modern lebih berdampak pada perubahan ekonomi dan politik.