Sikap eksklusivisme, yang menekankan pada identitas kelompok dan membatasi interaksi dengan kelompok lain, dapat memiliki beberapa dampak positif. Dalam konteks tertentu, eksklusivisme dapat memperkuat solidaritas internal, melestarikan budaya dan tradisi, serta meningkatkan rasa memiliki dan identitas diri. Namun, penting untuk diingat bahwa eksklusivisme juga memiliki potensi dampak negatif, seperti diskriminasi dan konflik antar kelompok, sehingga perlu dikelola dengan bijaksana.