Dalam bahasa Jawa, tembung lingga adalah kata dasar, sementara tembung andhahan adalah kata yang telah mengalami proses afiksasi (penambahan imbuhan). Contohnya, kata 'tulis' (tembung lingga) bisa menjadi 'nulis' (tembung andhahan) dengan imbuhan 'n-'. Pemahaman tentang tembung lingga dan tembung andhahan penting dalam mempelajari tata bahasa Jawa.