Liberalisme dalam bidang ekonomi menekankan pada kebebasan individu dan pasar dalam mengatur kegiatan ekonomi. Contohnya termasuk deregulasi industri, privatisasi perusahaan negara, dan perdagangan bebas. Deregulasi mengurangi campur tangan pemerintah, privatisasi memindahkan kepemilikan aset dari pemerintah ke swasta, dan perdagangan bebas memungkinkan barang dan jasa mengalir lintas batas negara tanpa hambatan tarif atau kuota. Dampaknya bisa berupa peningkatan efisiensi dan inovasi, namun juga potensi ketimpangan pendapatan dan eksploitasi sumber daya.