Ciri utama terjadinya invention atau penemuan baru adalah adanya solusi yang benar-benar orisinal untuk masalah yang sebelumnya belum terpecahkan, atau peningkatan signifikan dalam teknologi yang sudah ada. Penemuan ini biasanya melibatkan penerapan prinsip-prinsip ilmiah atau rekayasa yang menghasilkan produk, proses, atau sistem yang inovatif. Selain itu, penemuan baru seringkali memiliki potensi untuk dampak sosial atau ekonomi yang signifikan.