'Rambute ireng' dalam bahasa Jawa berarti 'rambut hitam'. Jika ingin diungkapkan dalam bahasa Krama Inggil (bahasa Jawa halus), kata 'rambut' menjadi 'rikma' atau 'tindak', dan 'ireng' menjadi 'cemeng'. Jadi, bahasa Krama Inggil untuk 'rambute ireng' adalah 'rikmanipun cemeng' atau 'tindakipun cemeng'. Penggunaan bahasa Krama Inggil ini menunjukkan rasa hormat kepada lawan bicara.