Uang panas adalah aliran modal spekulatif yang masuk dan keluar suatu negara dengan cepat, mencari keuntungan dari perbedaan suku bunga atau fluktuasi nilai tukar mata uang. Sumber utama uang panas termasuk investasi jangka pendek, pinjaman luar negeri, dan transaksi derivatif. Dampaknya bisa positif, seperti meningkatkan likuiditas, tetapi juga negatif, seperti memicu gejolak nilai tukar dan instabilitas ekonomi jika dana tersebut ditarik secara tiba-tiba.