Kata 'bahlul' dalam bahasa Indonesia memiliki konotasi negatif, merujuk kepada seseorang yang dianggap bodoh, dungu, atau kurang akal. Kata ini sering digunakan sebagai hinaan atau ejekan untuk merendahkan kecerdasan seseorang. Asal usul kata 'bahlul' berasal dari bahasa Arab, namun maknanya sedikit berbeda dalam bahasa aslinya. Dalam bahasa Indonesia, penggunaan kata 'bahlul' sebaiknya dihindari karena dapat menyakiti perasaan orang lain dan dianggap tidak sopan.