Imobilisasi enzim adalah teknik menahan atau mengikat enzim pada suatu matriks padat atau dalam suatu ruang terbatas, sehingga enzim tetap aktif dan dapat digunakan berulang kali. Proses ini memungkinkan enzim untuk dipisahkan dari produk reaksi, meningkatkan stabilitas enzim, dan mempermudah pengendalian reaksi enzimatik. Metode imobilisasi enzim bervariasi, termasuk adsorpsi, pengikatan kovalen, penjeratan, dan enkapsulasi, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangan tergantung pada aplikasi yang diinginkan. Imobilisasi enzim banyak digunakan dalam industri makanan, farmasi, dan lingkungan untuk berbagai tujuan seperti produksi biofuel, pengolahan limbah, dan pembuatan obat-obatan.