Framing, dalam konteks komunikasi, adalah cara menyampaikan informasi yang mempengaruhi bagaimana informasi tersebut dipahami dan diingat. 'Framing charming' mengacu pada penggunaan framing yang positif dan menarik untuk membuat suatu isu atau produk terlihat lebih menguntungkan atau disukai. Teknik ini sering digunakan dalam pemasaran, politik, dan media untuk membentuk opini publik. Contohnya, alih-alih mengatakan 'produk ini mahal', digunakan frasa 'produk ini investasi jangka panjang'. Efek dari framing charming adalah terciptanya persepsi yang lebih positif dan menarik terhadap objek yang dibicarakan, sehingga meningkatkan daya tarik dan kemungkinan penerimaan oleh audiens. Penting untuk memahami teknik framing ini agar dapat menganalisis informasi secara kritis dan tidak mudah terpengaruh oleh manipulasi bahasa.