Aksara Viking, yang lebih dikenal sebagai rune, memiliki beberapa variasi, tetapi yang paling umum adalah Futhark Tua (24 rune) dan Futhark Muda (16 rune). Futhark Tua digunakan dari abad ke-2 hingga abad ke-8 Masehi, sementara Futhark Muda berkembang dan digunakan selama era Viking (abad ke-8 hingga abad ke-12 Masehi). Rune tidak hanya digunakan sebagai sistem penulisan, tetapi juga memiliki makna simbolis dan spiritual dalam budaya Nordik.