Laut transgresi adalah laut yang terbentuk akibat kenaikan permukaan air laut yang menggenangi daratan rendah. Proses ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti mencairnya es di kutub, pergeseran lempeng tektonik, atau penurunan permukaan daratan. Ciri-ciri laut transgresi antara lain memiliki kedalaman yang relatif dangkal, dasar laut yang landai, dan sedimen yang berasal dari daratan. Contoh laut transgresi di Indonesia adalah Laut Jawa, Selat Malaka, dan Laut Arafura. Laut-laut ini memiliki peran penting dalam ekosistem dan aktivitas ekonomi di wilayah sekitarnya.