Fungsi laten lembaga politik merujuk pada konsekuensi yang tidak dimaksudkan atau tidak diakui dari keberadaan lembaga tersebut. Sementara fungsi manifest adalah tujuan eksplisit yang dinyatakan, fungsi laten lebih tersembunyi dan seringkali tidak disadari. Contoh fungsi laten termasuk sosialisasi nilai-nilai politik, memfasilitasi interaksi sosial, dan menciptakan rasa identitas kelompok. Untuk mengetahui mana yang *bukan* fungsi laten, penting untuk memahami perbedaan antara fungsi manifest dan laten serta bagaimana keduanya berkontribusi pada stabilitas dan perubahan sosial.