Deflorasi, atau hilangnya keperawanan, seringkali menjadi topik sensitif dan kontroversial. Secara medis, istilah ini merujuk pada robeknya selaput dara, namun interpretasi sosial dan budaya sangat bervariasi. Penting untuk memahami aspek hukum yang berbeda di setiap negara, implikasi medis yang mungkin timbul, dan pertimbangan etis terkait persetujuan dan otonomi individu. Informasi yang akurat dan komprehensif sangat penting dalam memahami topik ini.