Kata 'Warid' berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti 'yang datang' atau 'pendatang'. Dalam konteks keagamaan, khususnya dalam tasawuf, Warid merujuk pada ilham atau bisikan hati yang datang dari Tuhan kepada seorang hamba. Warid bisa berupa pengetahuan, pemahaman, atau perasaan yang mendalam yang tiba-tiba muncul dan memberikan pencerahan. Penting untuk membedakan Warid dengan nafsu atau bisikan setan, sehingga kehati-hatian dan kebijaksanaan diperlukan dalam menafsirkan Warid yang diterima.