Setelah zigot terbentuk, dimulailah proses perkembangan embrio yang kompleks. Urutan perkembangannya secara umum meliputi pembelahan sel (cleavage) yang menghasilkan morula, kemudian blastulasi yang membentuk blastula dengan rongga blastocoel. Selanjutnya terjadi gastrulasi, proses pembentukan lapisan germinal (ektoderm, mesoderm, dan endoderm). Lapisan-lapisan ini kemudian berdiferensiasi membentuk berbagai organ dan jaringan tubuh melalui proses organogenesis. Setiap tahap memiliki peran penting dalam memastikan perkembangan embrio yang sehat.