Saat menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Katolik yang berduka, menggunakan bahasa Jawa yang santun dan tulus dapat memberikan penghiburan yang mendalam. Contoh ucapan seperti 'Sugeng kondur ing pangkonan dalem Gusti' (Selamat kembali ke pangkuan Tuhan) atau 'Mugi almarhum/almarhumah katampi ing sisihing Allah' (Semoga almarhum/almarhumah diterima di sisi Allah) adalah ungkapan yang tepat untuk menyampaikan simpati dan doa bagi yang telah meninggal.