Uang yang tidak bernilai penuh mengacu pada uang yang nilai nominalnya lebih tinggi daripada biaya pembuatannya. Contohnya adalah uang kertas atau uang logam yang terbuat dari logam dasar. Nilai intrinsik uang ini (nilai bahan pembuatnya) lebih rendah daripada nilai ekstrinsiknya (daya belinya yang ditetapkan pemerintah). Perbedaan ini didasarkan pada kepercayaan dan regulasi yang menjamin nilai uang tersebut dalam transaksi ekonomi.