Dalam bahasa Sunda, 'tunduh' memiliki arti mengantuk atau merasa ingin tidur. Kata ini sering digunakan untuk menggambarkan kondisi seseorang yang merasa lelah dan membutuhkan istirahat. Contoh penggunaannya dalam kalimat sehari-hari adalah 'Abdi tunduh pisan hoyong sare,' yang artinya 'Saya sangat mengantuk ingin tidur.' 'Tunduh' juga dapat digunakan dalam konteks yang lebih luas, misalnya untuk menggambarkan suasana yang tenang dan damai.