Negara agraris memiliki ciri-ciri khas yang membedakannya dari negara industri atau negara maju lainnya. Ciri utama negara agraris adalah sektor pertanian menjadi tulang punggung perekonomiannya, dengan sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian. Selain itu, budaya dan tradisi masyarakatnya seringkali berkaitan erat dengan kegiatan pertanian. Hasil pertanian juga menjadi komoditas ekspor utama. Negara agraris biasanya memiliki tingkat industrialisasi yang rendah dan ketergantungan yang tinggi pada sumber daya alam.