Istilah "tukang pangkeng" berasal dari bahasa Jawa, secara harfiah berarti 'tukang kamar'. Lebih tepatnya, "pangkeng" merujuk pada kamar tidur. Penggunaan istilah ini seringkali mengacu pada seseorang yang sering berada di kamar atau memiliki preferensi menghabiskan waktu di dalam kamar. Dalam beberapa konteks, istilah ini bisa memiliki konotasi negatif, mengimplikasikan kemalasan atau kurangnya sosialisasi. Namun, makna ini sangat bergantung pada bagaimana dan kepada siapa istilah tersebut diucapkan.