Kitab Wahyu menggambarkan serangkaian tujuh meterai yang dibuka, masing-masing melepaskan penghakiman dan peristiwa penting yang mendahului kedatangan Kristus. Meterai-meterai ini sering ditafsirkan secara berbeda, dengan beberapa pandangan melihatnya sebagai simbol dari peristiwa sejarah, sementara yang lain melihatnya sebagai ramalan tentang masa depan. Memahami tujuh meterai membutuhkan studi yang cermat dan mempertimbangkan berbagai sudut pandang teologis.