Menurut teori Samsudin, tujuan utama seleksi karyawan adalah untuk mendapatkan individu yang paling sesuai dengan kebutuhan dan persyaratan pekerjaan yang ada. Proses seleksi harus dirancang untuk mengidentifikasi kandidat yang memiliki keterampilan, pengetahuan, kemampuan, dan karakteristik pribadi yang paling relevan dengan pekerjaan tersebut. Selain itu, seleksi juga bertujuan untuk memastikan bahwa karyawan baru memiliki potensi untuk berkembang dan berkontribusi secara positif bagi organisasi dalam jangka panjang.