Teori Mekkah, yang menyatakan bahwa bahasa Melayu Kuno berasal dari Mekkah, memiliki beberapa tokoh penting yang mengemukakannya. Di antara tokoh-tokoh tersebut adalah Profesor Syed Muhammad Naquib al-Attas, yang dikenal dengan pandangannya tentang Islamisasi Nusantara, dan beberapa ahli sejarah serta linguistik yang mendukung gagasan tersebut. Meskipun demikian, teori ini masih menjadi perdebatan di kalangan akademisi karena kurangnya bukti arkeologis dan linguistik yang kuat, sehingga pandangan alternatif tentang asal-usul bahasa Melayu tetap relevan.