Tungkai serangga sangat beragam dan disesuaikan dengan fungsi spesifiknya. Beberapa tipe umum termasuk tungkai berjalan (misalnya pada kumbang), tungkai melompat (misalnya pada belalang), tungkai menggali (misalnya pada jangkrik tanah), dan tungkai berenang (misalnya pada kumbang air). Setiap tipe tungkai memiliki struktur yang unik untuk mendukung pergerakan dan adaptasi serangga di lingkungannya.