'Tilik Semar' adalah istilah dalam budaya Jawa yang merujuk pada proses introspeksi diri atau refleksi. Semar, sebagai tokoh punakawan yang bijaksana, seringkali menjadi simbol untuk mengingatkan manusia agar selalu melihat ke dalam diri sendiri, mengoreksi kesalahan, dan memperbaiki diri. Praktik 'tilik semar' membantu seseorang untuk lebih memahami dirinya, meningkatkan kesadaran diri, dan mencapai kedamaian batin.