Tidak koheren berarti tidak adanya keterkaitan atau hubungan logis antara bagian-bagian dalam suatu teks, percakapan, atau argumen. Akibatnya, pesan yang disampaikan menjadi sulit dipahami dan membingungkan. Ketidakkoherenan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penggunaan kata yang tidak tepat, perubahan topik yang tiba-tiba, atau kurangnya transisi yang jelas antar ide. Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk menyusun ide secara sistematis, menggunakan kata transisi yang efektif, dan memastikan bahwa setiap kalimat dan paragraf berkontribusi pada pesan utama yang ingin disampaikan.