Teori anomie, yang dikembangkan oleh sosiolog Emile Durkheim, menjelaskan kondisi di mana norma-norma sosial menjadi lemah atau hilang, menyebabkan kebingungan dan disorientasi dalam masyarakat. Anomie terjadi ketika individu tidak lagi memiliki panduan yang jelas mengenai perilaku yang diharapkan, sehingga meningkatkan risiko perilaku menyimpang dan masalah sosial lainnya. Faktor-faktor seperti perubahan sosial yang cepat, ketidaksetaraan ekonomi, dan konflik nilai dapat menyebabkan anomie.