Tembung rura basa adalah kata ulang dalam bahasa Jawa yang memiliki perubahan bunyi atau bentuk dari kata dasarnya. Fungsi utamanya adalah untuk memperkuat makna atau memberikan variasi ekspresi. Contohnya termasuk 'bola-bali' (berulang-ulang), 'mubeng-mubeng' (berputar-putar), dan 'gela-gelo' (kecewa).