Surat Ibrahim ayat 24-25 mengilustrasikan keagungan kalimat tauhid (Laa Ilaaha Illallah) dengan perumpamaan sebuah pohon yang kokoh. Akarnya tertanam kuat di bumi, melambangkan keyakinan yang mendalam, sementara cabangnya menjulang tinggi ke langit, menunjukkan pengaruh positif yang luas. Pohon ini senantiasa berbuah, memberikan manfaat bagi sekitarnya, sama halnya dengan orang yang beriman dan mengamalkan ajaran tauhid, ia akan selalu memberikan manfaat bagi dirinya sendiri dan orang lain.