Surat Ar Rahman ayat 19-20 menjelaskan tentang pertemuan dua lautan yang tidak saling melampaui batas. Ayat ini berbunyi: مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيٰنِۙ بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لَّا يَبْغِيٰنِۙ (Marajal-bahraini yaltaqiyān(i), bainahumā barzakhul lā yabgiyān(i)). Artinya, “Dia membiarkan dua laut mengalir (berdampingan), keduanya bertemu, di antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing.” Ayat ini sering dikaitkan dengan kebesaran Allah dalam menciptakan keseimbangan alam.