Merkurius, planet terdekat dengan Matahari, memiliki variasi suhu yang sangat ekstrem. Pada sisi yang menghadap Matahari, suhu bisa mencapai 430 derajat Celcius, cukup panas untuk melelehkan timah. Sementara itu, di sisi yang gelap yang tidak terkena sinar Matahari, suhu bisa turun drastis hingga -180 derajat Celcius. Perbedaan suhu yang drastis ini disebabkan oleh atmosfer Merkurius yang sangat tipis, sehingga tidak mampu menahan panas. Selain itu, Merkurius berotasi sangat lambat, sehingga satu hari di Merkurius setara dengan 59 hari di Bumi.