Struktur drama Sunda pada dasarnya sama dengan struktur drama pada umumnya, yang terdiri dari beberapa bagian penting seperti orientasi, komplikasi, resolusi, dan koda. Orientasi memperkenalkan tokoh dan latar cerita, komplikasi menghadirkan konflik yang memuncak, resolusi memberikan penyelesaian masalah, dan koda menyampaikan pesan moral. Selain itu, drama Sunda juga memiliki unsur-unsur intrinsik seperti tema, amanat, plot, tokoh, dan latar, serta unsur ekstrinsik seperti nilai budaya dan sosial yang mempengaruhi cerita.