Struktur DNA tersusun atas dua rangkaian polinukleotida yang saling berpilin membentuk heliks ganda. Setiap nukleotida terdiri atas tiga komponen utama: gula deoksiribosa, gugus fosfat, dan basa nitrogen (adenin, timin, guanin, atau sitosin). Basa nitrogen pada satu untai berpasangan dengan basa nitrogen pada untai lainnya melalui ikatan hidrogen, dengan adenin berpasangan dengan timin dan guanin berpasangan dengan sitosin. Susunan inilah yang memberikan stabilitas dan kemampuan replikasi pada DNA, menjadikannya pembawa informasi genetik yang penting bagi seluruh makhluk hidup.