Joseph Stiglitz mengidentifikasi tujuh potensi kegagalan pasar yang dapat menghambat efisiensi alokasi sumber daya. Pertama, eksternalitas, yaitu biaya atau manfaat yang ditanggung pihak ketiga akibat aktivitas ekonomi. Kedua, barang publik, yang non-eksklusif dan non-rivalrous. Ketiga, informasi asimetris, di mana satu pihak memiliki informasi lebih banyak dari pihak lain. Keempat, pasar tidak lengkap, di mana tidak ada pasar untuk semua barang dan jasa yang diinginkan. Kelima, kegagalan persaingan, seperti monopoli. Keenam, kegagalan koordinasi. Ketujuh, pasar modal yang tidak sempurna, seperti adanya bubble.