Sikap tubuh pemain gamelan Jawa sangat penting untuk menghasilkan suara yang baik dan menjaga stamina. Idealnya, pemain duduk tegak dengan posisi yang rileks namun fokus. Kaki biasanya bersila atau selonjor, tergantung pada jenis gamelan yang dimainkan. Sikap tubuh ini mencerminkan penghormatan terhadap alat musik dan keselarasan dengan alam semesta, yang merupakan bagian penting dari filosofi Jawa.