Pendidikan seksualitas di Eropa dan Asia Tengah bervariasi secara signifikan antar negara. Beberapa negara telah mengadopsi kurikulum yang komprehensif, sementara yang lain masih menghadapi tantangan terkait norma budaya dan agama. Perkembangan terkini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran akan pentingnya pendidikan seksualitas yang inklusif dan berbasis bukti untuk meningkatkan kesehatan reproduksi dan kesejahteraan remaja.