Gacha Club, sebuah game populer, telah menghadapi kritik terkait konten yang dianggap seksis. Beberapa pemain dan kritikus menyoroti adanya stereotip gender yang kuat, objektifikasi karakter perempuan, dan representasi yang tidak setara. Konten semacam ini dapat berdampak negatif, terutama bagi pemain muda yang mungkin meniru atau menginternalisasi pandangan yang tidak sehat tentang gender dan hubungan. Penting bagi pengembang game untuk mempertimbangkan dampak sosial dari konten mereka dan berusaha menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan representatif.