Sejarah kepramukaan dimulai pada tahun 1907 oleh Lord Baden-Powell di Inggris. Ide kepramukaan kemudian menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Di Indonesia, kepramukaan memiliki sejarah panjang yang melibatkan tokoh-tokoh nasional dan perkembangan organisasi yang signifikan. Kepramukaan bertujuan untuk mengembangkan karakter, keterampilan, dan rasa cinta tanah air pada generasi muda.