Tata ruang tertutup, meskipun menawarkan privasi dan kontrol iklim yang baik, seringkali terasa sempit dan membatasi interaksi sosial. Fleksibilitasnya juga terbatas, sulit untuk direnovasi atau diubah fungsinya. Sementara itu, tata ruang terbuka, meskipun mendukung interaksi dan fleksibilitas, rentan terhadap masalah kebisingan, kurangnya privasi, dan kesulitan dalam mengontrol suhu dan kelembapan.