Penemuan baru tidak selalu terjadi secara acak. Ada pola-pola tertentu yang seringkali mendasari proses penemuan tersebut. Beberapa pola yang umum meliputi penemuan kebetulan (serendipity), penemuan sistematis melalui penelitian terstruktur, dan penemuan karena kebutuhan mendesak. Contohnya, penemuan penisilin oleh Alexander Fleming adalah contoh penemuan kebetulan, sementara pengembangan vaksin polio oleh Jonas Salk adalah hasil penelitian sistematis. Memahami pola-pola ini dapat membantu kita meningkatkan efektivitas dalam melakukan inovasi.