Dalam industri batik, zat pewarna sintetis sering digunakan karena memberikan warna yang lebih cerah, tahan lama, dan ekonomis. Beberapa contoh zat pewarna sintetis yang umum digunakan antara lain: napthol, indigosol, remazol, procion, dan rapid. Masing-masing zat pewarna ini memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda dalam proses pewarnaan batik, menghasilkan berbagai efek warna dan motif yang menarik.