SDKI intoleransi aktivitas mengacu pada ketidakmampuan seseorang untuk melakukan atau menoleransi tingkat aktivitas fisik yang diharapkan atau diinginkan. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti penyakit kronis, cedera, kelemahan otot, atau kondisi psikologis. Gejala intoleransi aktivitas meliputi kelelahan berlebihan, sesak napas, nyeri, dan pusing setelah melakukan aktivitas ringan. Penanganan biasanya melibatkan identifikasi penyebab yang mendasari, terapi fisik, modifikasi gaya hidup, dan penggunaan alat bantu jika diperlukan untuk meningkatkan kemampuan individu dalam melakukan aktivitas sehari-hari.